5 Mainan untuk Stimulasi Bayi Usia 3 Bulan

Morinaga Platinum ♦ 3 Januari 2020

5 Mainan untuk Stimulasi Bayi Usia 3 Bulan

Sering mengajak bayi mengobrol dan bermain, itu penting. Kegiatan ini dapat meningkatkan kedekatan bayi dengan Ayah dan Bunda. Mengobrol dan bermain dengan bayi juga bisa menjadi sarana memberi stimulasi untuknya. Jika Bunda sering mengajak dia mengobrol, maka kemampuan bahasa dan sosialnya juga akan meningkat. Sedangkan bermain juga memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan motorik halus dan kasarnya. Dengan demikian, Ayah dan Bunda harus selektif dalam memilih mainan untuk bayi karena bisa dibilang, mainan bayi punya peran penting untuk meningkatkan tumbuh kembangnya.

Yang perlu Ayah dan Bunda tahu sebelum memilih mainan untuk bayi usia 3 bulan yakni perkembangannya saat ia usia 3 bulan. Berikut perkembangan bayi saat ia usia 3 bulan:

  • Bayi sudah mulai bisa tengkurap.

  • Matanya sudah mulai bisa merespon benda atau cahaya yang ada di sekitarnya.

  • Pergerakan tangan dan tungkainya sudah lebih aktif. Dia sudah bisa membuka jari-jarinya, menggenggam benda dan memasukkan jarinya ke mulut.

  • Sudah mulai mengenali suara yang ia kenal seperti suara Ayah dan Bunda.

Lalu, mainan seperti apa yang cocok untuk stimulasi bayi yang berusia 3 bulan? Berikut rangkumannya untuk Bunda.

Jenis mainan bayi 3 bulan

  1. Baby playmat dan playgym

Playmat merupakan karpet bayi yang dirancang khusus untuk arena bermain bayi. Biasanya di atas playmat dilengkapi juga dengan playgym. Playmat dan playgym ini dapat menstimulasi bayi untuk mengeksplor lingkungan.

Dengan karpet yang berwarna cerah dapat mendorong bayi belajar tengkurap, menyentuh, dan merasakan tekstur karpet. Playgym-nya bisa memberi stimulasi bayu untuk belajar mendengar suara, melihat warna-warna cerah dan menyentuh mainan yang tergantung di playgym.

  1. Kerincingan atau rattle

Mengingat bayi di usia 3 bulan sudah mulai bisa menggenggam, Ayah dan Bunda bisa membelikan mainan kerincingan atau rattle. Pastikan pilih bahan yang ringan dan aman untuk bayi. Sehingga saat ia menggenggam atau berusaha memasukkan mainan tersebut tidak akan membahayakannya. Mainan ini dapat memberikan stimulasi kepada bayi untuk belajar tentang sebab akibat. Saat ia menggenggam mainan tersebut dan menggerakkan tangannya maka akan berbunyi.

  1. Mainan untuk bercermin

Mainan ini mirip cermin namun tidak bisa pecah. Dengan mainan ini, bayi bisa melihat refleksi dirinya sehingga bisa menstimulasi bayi untuk meningkatkan fokusnya. Tak jarang juga saat bayi melihat cerminan dirinya dalam mainan tersebut, ia seolah “mengajak bicara” mainan tersebut dengan mengeluarkan kata seperti “ah-uh-eh”. Hal ini akan memberikan stimulasi untuk perkembangan bahasa dan sosialnya.

  1. Teeether atau mainan gigit

Bayi usia 3 bulan memang suka meraih benda-benda yang ada di sekitarnya dan langsung memasukkannya ke dalam mulut. Memang begitulah tingkah bayi usia 3 bulan. Untuk itu, mainan ini cocok untuk bayi usia 3 bulan karena dapat memberi stimulasi agar bayi belajar menggenggam. Selain itu, teether juga dapat merangsang pertumbuhan giginya.

  1. Buku

Bayi memang belum bisa membaca, tapi bayi suka melihat gambar-gambar yang cerah, Bun. Bunda juga sebaiknya sambil membacakan cerita dari buku tesebut. Mengapa? Suara Bunda bisa memberikan stimulasi untuk meningkatkan kemampuan bahasa, berbicara dan pendengarannya. Bayi juga akan merasa senang saat Bunda membacakan cerita untuknya. Yang perlu diperhatikan juga, Bunda harus memilih bahan buku yang terbuat dari bahan-bahan yang tidak mudah rusak atau sobek, misalnya dari bahan kain.

Kira-kira mana dulu nih yang ingin Bunda beli untuk Si Kecil? Tapi, jangan hanya dibelikan dan membiarkan Si Kecil bermain sendiri ya, Bun. Kehadiran Ayah dan Bunda dalam mendampingi Si Kecil saat bermain pun, penting. Hal ini agar manfaat mainannya dalam membantu memberi stimulasi bayi lebih optimal.